Translate

Google Ajak Pengguna Internet ke Padang Pasir 'Naik' Unta

Posted by
Advertisement Here
è Ariefdwimuhidin ç  – Selamat Datang Di Arief Dwi Muhidin, Kali Ini Saya Akan Membagikan Artikel Kepada anda Semua. Dan kali ini saya akan membagikan Artikel Tentang Google Ajak Pengguna Internet ke Padang Pasir 'Naik' Unta Kepada anda semua.




Berbeda dengan lokasi lain yang biasanya menggunakan mobil khusus atau trekker, kali ini Google memilih menggunakan tenaga unta untuk mengabadikan pemandangan di sekitar Gurun Liwa.

Ada yang berbeda dengan cara Google mengabadikan setiap jejak tur menelusuri Lima Oasis di Abu Dhabi. Bukan menggunakan mobil atau trekker khusus yang dilengkapi kamera, tapi kali ini Google menggunakan seekor unta yang telah dilengkapi kamera untuk menghasilkan foto panorama.

Penelusuran Google Street View kali ini menyertakan Raffia, unta berusia 10 tahun untuk menelusuri hamparan padang pasir di sekitar Gurun Liwa. Untuk bisa menghasilkan gambar yang nyata, sebuah kamera dipasang di punuk Raffia.

Sambil berjalan menelusuri padang pasir dan perkebunan kurma, seorang pria menuntun Raffia menghasilkan pemandangan yang nyata. Barisan bukit-bukit pasir, oasis, perkebunan kurma, hingga jejak kaki dan bayangan Raffia pun tergambar jelas.

Ini merupakan pertama kalinya bagi perusahaan teknologi raksasa tersebut menggunakan hewan untuk menghasilkan gambar sejauh 360 derajat. Sebelumnya Google juga telah mengambil gambar Street View di dalam kapal, di bawah air, hingga di dalam ikon kenamaan dunia seperti Menara Eiffel.

"Dengan setiap lingkungan dan lokasi, kami mencoba untuk menyesuaikan penangkapan dan bagaimana kita melakukannya untuk bagian dari lingkungan. Dalam kasus Liwa kita mengabadikan dengan memanfaatkan unta sehingga dapat lebih mudah menangkap gambar di terbaik, paling otentik dan paling sesuai dengan kondisi sebenarnya," kata Joyce Baz, juru bicara Google di Timur Tengah dan Afrika Utara seperti diwartakan The National.

Layanan Street View pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 dengan mengumpulkan pandangan sejauh 360 derajat. Selain mengabadikan sejumlah jalan utama di dunia, layanan ini juga mengabadikan sejumlah situs warisan dunia di tujuh benua di dunia.

Hingga saat ini pengguna internet sudah bisa 'berjalan-jalan' menelusuri beberapa lokasi di 59 negara dengan jarak lebih dari lima juta mil. Penggunaan trekker biasanya dipilih karena lokasi yang hendak dijangkau tidak dapat diakses dengan mobil, sama halnya dengan Liwa.

Gurun Liwa terletak di bagian selatan barat dari Abu Dhabi atau sekitar 100 kilometer selatan pantai Teluk Arab di tepi Empty Quarter dan merupakan salah satu situs wisata populer. Selain Liwa Oasis, layanan Google Street View juga telah mengabadikan dua tempat ikonik lain di Uni Emirat Arab yakni Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi dan Burj Khalifa di Dubai.

1 komentar:

Back to Top