è Ariefdwimuhidin ç – Selamat
Datang Di Arief Dwi Muhidin, Kali Ini Saya Akan Membagikan Artikel Kepada anda
Semua. Dan kali ini saya akan membagikan Artikel Tentang Lubang Raksasa Siberia Bantu Ungkap Misteri Segitiga Bermuda Kepada anda semua.
Hilangnya perahu, kapal laut, hingga pesawat
terbang yang melewati segitiga Bermuda menjadi salah satu misteri yang paling
sering diperbincangkan di dunia. Kali ini, ilmuwan Rusia mengklaim bila mereka
telah mengetahui kunci di balik misteri tersebut, yakni lubang raksasa di
Siberia.
Di awal tahun 2014 ini,beberapa lubang raksasa
diketahui bermunculan di berbagai kawasan di Siberia. Total ada tiga lubang
raksasa yang muncul secara tiba-tiba di daerah semenanjung Yamal dan Taymyr.
Tidak sedikit yang berpendapat apabila lubang raksasa dengan kedalaman puluhan
sampai ratusan meter tersebut adalah buatan manusia, dan ditujukan untuk
mencari sensasi saja.
Namun, ilmuwan Institut Trofimuk punya kesimpulan
lain, mereka menyatakan bila lubang tersebut terbentuk akibat aktivitas
pelepasan gas hidrat dalam jumlah besar. Gas tersebut dapat keluar akibat
keberadaan garis patahan tanah di sekitarnya. Karena karakteristik tanah atau
batuan patahan yang cenderung lemah plus kondisi iklim di atas tanah yang
labil, maka gas tersebut dapat keluar dalam jumlah besar sekaligus, sehingga
terlihat seperti sebuah ledakan dahsyat dan meninggalkan sebuah lubang raksasa.
Gas-gas hidrat sejatinya adalah gabungan antara
partikel es yang bersatu dengan gas metan yang juga terkenal dapat meledak saat
bercampur dengan oksigen bebas. Jenis gas ini memang banyak terdapat di bawah
tanah belahan bumi bagian utara dan juga beberapa lapisan bawah tanah lautan
dunia. Perubahan iklim seperti pemanasan global dianggap sebagai pemicu
mencairnya lapisan es tanah yang membuat produksi gas hidrat meningkat drastis.
Menurut para ahli, terdapat koneksi antara sumber
gas hidrat di daerah lautan Atlantik bagian utara (sekitar Siberia) dengan laut
di sekitar Puerto Rico yang menjadi salah satu ujung segitiga Bermuda. Bahkan,
jurnal sains Siberia juga menyatakan bila lubang raksasa di Siberia adalah
'kerabat dekat' dari segitiga Bermuda, Daily Mail (10/10).
Ilmuwan Rusia, Igor Yeltsov, yakin bila terdapat
'benih-benih' ledakan gas hidrat di dasar laut segitiga Bermuda, terutama di
sekitar lempeng tektonik. Saat ledakan gas terjadi lautan di sekitarnya akan
memanas dan membuat kapal-kapal kurang beruntung di atasnya tenggelam akibat
konsentrasi air yang berubah secara drastis.
Bahkan, gas metan dalam jumlah masif yang
terlepas di langit segitiga Bermuda dapat membuat lapisan udara sangat tidak
stabil. Sehingga, bukan hal yang mustahil bila pesawat-pesawat banyak yang
jatuh di area itu.
Apakah dengan kemunculan teori ini, misteri
segitiga Bermuda akan terungkap untuk selamanya?
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon